Perawatan pasca-resusitasi merupakan fase kritis setelah resusitasi jantung paru (RJP) yang berhasil, yang bertujuan untuk mengoptimalkan hasil bagi pasien yang mengalami henti jantung. Perawatan ini melibatkan pemantauan dan penanganan yang cermat untuk mencegah cedera otak sekunder, komplikasi sistemik, dan disfungsi organ. Komponen utamanya meliputi menjaga oksigenasi yang adekuat, stabilitas hemodinamik, dan fungsi neurologis. Hipotermia terapeutik atau penanganan suhu yang ditargetkan dapat digunakan untuk mengurangi kerusakan neurologis dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Penilaian berkelanjutan terhadap ritme jantung, tekanan darah, dan saturasi oksigen memandu intervensi untuk menstabilkan kondisi pasien. Perawatan pasca-resusitasi juga mencakup penanganan penyebab dasar henti jantung, seperti infark miokard atau ketidakseimbangan elektrolit, melalui intervensi medis yang tepat. Kolaborasi multidisiplin yang melibatkan dokter gawat darurat, spesialis perawatan intensif, ahli jantung, dan ahli saraf sangat penting untuk perawatan pasca-resusitasi yang komprehensif.
Dokter Gawat Darurat & Perawatan Kritis, Penilai NABH & Profesor MIOT Internasional, Tamilnadu
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.