Sedasi dan analgesia umumnya digunakan dalam perawatan kritis untuk mengurangi ketidaknyamanan pasien dan mempercepat pemulihan. Sasaran sedasi dan analgesia dalam perawatan kritis meliputi mengurangi nyeri dan kecemasan, meningkatkan kenyamanan pasien, dan memfasilitasi ventilasi mekanis. Sedasi dan analgesia dapat membantu mengurangi durasi ventilasi mekanis dan perawatan di ICU. Ada beberapa golongan obat yang digunakan untuk sedasi dan analgesia dalam perawatan kritis, termasuk benzodiazepin, opioid, propofol, dan deksmedetomidin. Opioid efektif untuk mengendalikan nyeri dalam perawatan kritis, tetapi dapat menyebabkan depresi pernapasan, konstipasi, dan mual. Penggunaan sedasi dan analgesia dalam perawatan kritis harus didasarkan pada prinsip "mulai dari dosis rendah dan lanjutkan perlahan," yang berarti bahwa dosis efektif terendah harus digunakan dan ditingkatkan sesuai kebutuhan. Analgesia yang dikendalikan pasien (PCA) merupakan cara efektif untuk meredakan nyeri sekaligus meminimalkan risiko overdosis dan efek samping.
SPESIALIS PERAWATAN KRITIS MD, EDIC, IDCCM, FIMSA, DA, FCPS, FISCCM, Rumah Sakit Apollo, Mumbai.\"
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.