0,07 CME

Peran Nutrisi dalam Mengoptimalkan Fungsi Tiroid

Pembicara: Dr. Hema Gandhi

Ahli Gizi & Konsultan Gaya Hidup, Kolkata

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk tiroid dapat mendukung fungsi tiroid Anda, membantu Anda mempertahankan atau menurunkan berat badan, dan bahkan dapat membantu mengurangi beberapa gejala seperti kelelahan, sembelit, dan metabolisme yang lambat. Namun, makanan dan suplemen tertentu tidak dapat mengobati atau memulihkan penyakit tiroid. Makanan yang telah melalui banyak proses pengolahan sering kali mengandung banyak kalori kosong yang tidak bermanfaat bagi kesehatan Anda. Jika memungkinkan, pilihlah produk segar, biji-bijian sehat, makanan yang diproses secara minimal, serta buah-buahan dan sayuran.

Ringkasan Mendengarkan

  • Pembicara menekankan pentingnya mengutamakan kesehatan dan kebugaran, terutama bagi perempuan yang sering mengutamakan keluarga, pekerjaan, dan anak-anak. Mengabaikan kesehatan dapat berdampak negatif pada kelenjar tiroid, menyebabkan hipotiroidisme yang meluas. Meskipun seringkali kelenjar tiroid disalahkan atas kenaikan berat badan, kulit buruk, kembung, dan perubahan suasana hati, individu harus memeriksa gaya hidup mereka untuk mengidentifikasi penyebab penyebabnya.
  • Kelenjar tiroid, organ berbentuk kupu-kupu di leher, menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme. Hormon utama meliputi T4 (tiroksin), hormon prekursor, dan T3, hormon aktif. Kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengindikasikan adanya gangguan fungsi hati, karena konversi T4 ke T3 terjadi di hati. Kelenjar tiroid dikendalikan oleh kelenjar pituitari, yang dirangsang oleh hipotalamus. Masalah dapat muncul jika enzim, mineral, dan vitamin kurang dalam seluruh proses tersebut.
  • Pola umum yang diamati pada klien dengan masalah tiroid meliputi kesehatan usus yang buruk, gaya hidup menetap, kurang tidur, dan stres. Kesehatan usus yang buruk dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B12 dan D3, yang mempengaruhi fungsi tiroid. Gaya hidup menetap menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan tubuh yang bersifat asam, sementara kurang tidur mengganggu pemulihan dan peremajaan. Stres meningkatkan kadar kortisol, mengganggu fungsi hormon lain dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
  • Strategi nutrisi memainkan peran penting dalam kesehatan tiroid. Pembicara menyarankan untuk memasukkan makanan yang kaya yodium, seperti garam tidak olahan, pisang, dan produk susu. Menekankan protein, terutama asam amino tirosin non-esensial, dari sumber non-vegetarian atau makanan lengkap seperti dal chawal dan ghee, juga penting. Mineral tertentu seperti tembaga, selenium, dan seng, yang ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian, bermanfaat. Goitrogen dalam sayuran kubis mentah menghambat penyerapan dan sayuran tersebut perlu direndam atau dimasak. Lemak baik dengan MCTS, seperti minyak kelapa murni, membantu konversi T4 ke T3.
  • Olah raga tidak bisa dinegosiasikan dan meliputi latihan kekuatan, stamina, stabilitas, dan kekakuan. Tiga puluh menit olahraga setiap hari, atau 150 menit per minggu, membantu mengatur kadar hormon. Tidur yang cukup memungkinkan pemulihan dan peremajaan, mengatur kadar gula darah, dan mengurangi stres pada kelenjar adrenal. Manajemen stres meliputi membangun harapan yang realistis, menanamkan perawatan diri, dan berbagi tanggung jawab untuk menurunkan kadar kortisol.
  • Melacak teknologi melibatkan pemahaman sinyal tubuh, seperti peningkatan tidur, peningkatan energi, dan suasana hati yang positif. Parameter metabolik seperti tekanan darah, kadar gula, profil lipid, dan fungsi hati merupakan indikator kesehatan secara keseluruhan yang baik.

Komentar