0,51 CME

Stenosis Katup Mitral: Gambaran Umum

Pembicara: Dokter KK Kapur

MBBS, MD, DM, Konsultan Senior Kardiologi Intervensional, New Delhi, India

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Stenosis katup mitral adalah kondisi jantung yang memengaruhi pembukaan dan penutupan katup mitral, yang bertanggung jawab untuk mengatur aliran darah antara atrium dan ventrikel kiri. Kondisi ini terjadi ketika katup mitral menjadi kaku atau menyempit, membatasi aliran darah dan menyebabkan gejala seperti sesak napas, kelelahan, dan palpitasi. Ada beberapa penyebab stenosis katup mitral, termasuk demam rematik, cacat jantung bawaan, dan endapan kalsium pada katup. Diagnosis stenosis katup mitral biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, elektrokardiogram, ekokardiogram, dan tes pencitraan lainnya. Perawatan untuk stenosis katup mitral dapat melibatkan pengobatan untuk mengelola gejala, serta prosedur seperti valvuloplasti balon atau operasi penggantian katup. Pilihan perawatan tergantung pada tingkat keparahan stenosis dan kesehatan pasien secara keseluruhan.

Ringkasan Mendengarkan

  • **Etiologi Stenosis Mitral (SM):**
  • Penyakit jantung rematik merupakan penyebab SM yang paling umum, terutama di wilayah tertentu. Penyebab lainnya termasuk SM kongenital (misalnya, katup mitral parasut), valvulopati akibat obat, dan SM kalsifikasi. Penyebab umum yang kurang umum meliputi SM arkade, katup mitral berlubang ganda, dan cincin mitral supravalvular.
  • **Valvulopati Akibat Obat:**
  • Obat-obatan tertentu, seperti anoreksian, agonis dopamin, dan obat-obatan rekreasi seperti MDMA (ekstasi), dapat menyebabkan valvulopati yang mempengaruhi katup mitral. Menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan masalah dapat menyebabkan normalisasi morfologi katup seiring waktu. Katup trikuspid paling sering terkena dampaknya, diikuti oleh katup mitral.
  • **Penilaian Klinis SM:**
  • Penilaian klinis meliputi pemeriksaan sistem kardiovaskular hingga murmur diastolik, komplikasi seperti fibrilasi atrium (denyut nadi tidak teratur), dan interaksi katup lain, seperti regurgitasi mitral. Kondisi yang menyertainya seperti defek septum atrium (DSA) dapat menutupi gejala SM.
  • **Ekokardiografi sebagai Standar Emas:**
  • Ekokardiografi, termasuk 2D, 3D, dan Doppler, merupakan standar emas untuk menilai SM. Parameter yang diukur meliputi gradien tekanan di seluruh orifisium mitral menggunakan gelombang kontinu Doppler, luas katup mitral dengan planimetri, waktu paruh tekanan, dan persamaan kontinuitas.
  • **Keparahan SM berdasarkan Ekokardiografi:**
  • Keparahan SM diklasifikasikan berdasarkan gradien tekanan rata-rata dan luas katup mitral. SM ringan: gradien kurang dari 5 mmHg, luas lebih dari 1,5 cm². SM sedang: gradien 5-10 mmHg, luas 1-1,5 cm². SM berat: gradien lebih dari 10 mmHg, luas kurang dari 1 cm². American Society of Echocardiography menggunakan kriteria yang sedikit berbeda.
  • **Ukuran dan Apendiks Atrium Kiri:**
  • Ekokardiografi menilai ukuran atrium kiri (AK) (normal kurang dari 35 mm). AK yang membesar (lebih dari 50 mm menunjukkan peningkatan yang nyata) dan adanya trombus AK, terutama pada fibrilasi atrium, dievaluasi pada apendiks atrium kiri.
  • **Teknik Ekokardiografi (M-Mode, 2D, 3D, Doppler):**
  • Ekokardiografi M-mode menunjukkan ciri-ciri SM. Ekokardiografi 2D dan 3D memberikan pengukuran luas katup mitral yang lebih akurat. Doppler menilai gradien tekanan dan regurgitasi mitral. Ekokardiografi 3D menawarkan akurasi yang lebih baik tetapi memerlukan keahlian dan pengalaman.
  • **Jebakan Doppler:**
  • Saat memeriksa katup mitral untuk kecepatan/gradien, perhatikan agar tidak memeriksa regurgitasi aorta, yang dapat memberikan pembacaan yang salah.
  • **Doppler untuk Luas KV:**
  • Penilaian Doppler luas katup mitral meliputi persamaan kontinuitas. Aliran melalui katup aorta dibagian dengan VTI melintasi katup mitral menghasilkan luas katup mitral. Ini juga termasuk waktu paruh tekanan dan metode potongan, meskipun tidak banyak digunakan karena keterbatasannya.
  • **Valvuloplasti Mitral Balon (VMB) dan Skor Wilkins:**
  • Skor Wilkins menilai kesesuaian katup untuk VMB, dengan mempertimbangkan penebalan katup mitral, kalsifikasi, keterlibatan subvalvular, dan mobilitas daun katup. Skor kurang dari 8 menunjukkan katup yang baik untuk VMB, sedangkan skor lebih dari 10 tidak sesuai.
  • **Penatalaksanaan SM:**
  • Penatalaksanaan meliputi pengobatan medis (diuretik, beta-blocker), VMB, atau penggantian katup mitral. Pengobatan medis lebih sering digunakan selama kehamilan, kecuali jika masalah katup berat.

Komentar