Hipertensi arteri pulmonalis (PAH) adalah penyakit progresif dan melemahkan yang memengaruhi arteri di paru-paru, yang menyebabkan peningkatan tekanan arteri pulmonalis dan gagal jantung kanan. Meskipun ada kemajuan signifikan dalam penanganan PAH dalam beberapa tahun terakhir, penyakit ini tetap menjadi penyakit yang menantang untuk diobati, dan banyak pasien terus mengalami gejala yang signifikan dan penurunan kualitas hidup. Namun, ada beberapa pendekatan inovatif untuk penanganan PAH yang saat ini sedang dieksplorasi dan menunjukkan harapan dalam meningkatkan hasil bagi pasien. Salah satu pendekatan tersebut adalah penggunaan terapi kombinasi. Sementara terapi agen tunggal secara tradisional telah menjadi pengobatan lini pertama untuk PAH, penelitian terbaru menunjukkan bahwa menggabungkan berbagai kelas obat dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Misalnya, menggabungkan antagonis reseptor endotelin dengan inhibitor fosfodiesterase tipe 5 telah terbukti meningkatkan kapasitas latihan dan mengurangi perburukan klinis pada pasien dengan PAH. Pendekatan lain yang menjanjikan adalah penggunaan obat baru yang menargetkan jalur spesifik yang terlibat dalam perkembangan PAH. Misalnya, selexipag, agonis reseptor prostasiklin, telah terbukti meningkatkan kapasitas latihan dan mengurangi tingkat rawat inap pada pasien dengan PAH. Demikian pula, macitentan, antagonis reseptor endotelin ganda, telah terbukti meningkatkan kapasitas latihan dan mengurangi perburukan klinis pada pasien dengan PAH.
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.