Presentasi atipikal tuberkulosis paru (TB) sering kali menyerupai kondisi pernapasan atau sistemik lainnya, sehingga diagnosis menjadi sulit. Alih-alih gejala klasik seperti batuk terus-menerus, demam, dan penurunan berat badan, pasien mungkin menunjukkan tanda-tanda yang tidak spesifik seperti kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, hemoptisis, atau bahkan temuan radiologis yang terisolasi. Pada pasien lanjut usia, pasien dengan gangguan kekebalan tubuh, atau pasien diabetes, TB dapat muncul sebagai pneumonia atau massa paru yang tidak kunjung sembuh. Bentuk atipikal ini dapat menunda diagnosis dan pengobatan, sehingga meningkatkan risiko perkembangan dan penularan penyakit. Dokter harus memiliki indeks kecurigaan yang tinggi, terutama di daerah endemis atau populasi berisiko.
Konsultan Pulmonologi, Pemilik – Shine Chest and Critical Care Hospital, Asisten Profesor – Santhiram Medical College, Andhra Pradesh
Dr. Frank Mohan adalah seorang dokter spesialis paru-paru yang memiliki pengalaman signifikan baik dalam bidang akademis maupun klinis. Ia adalah pendiri dan konsultan utama di Shine Chest and Critical Care Hospital, Nandyal, yang menawarkan perawatan khusus dalam bidang kedokteran paru-paru, perawatan kritis, dan gangguan tidur. Secara paralel, ia menjabat sebagai Asisten Profesor di Santhiram Medical College, yang berkontribusi pada pendidikan kedokteran dan pelatihan klinis untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana. Sebelumnya, Dr. Mohan bekerja sebagai Konsultan Pulmonologi di Fortis Escorts, Okhla (Delhi), bekerja sama dengan spesialis terkemuka seperti Dr. Chatterji dan Dr. AK Singh. Ia juga mendirikan dan mengelola Klinik Pulmo di Nandyal, yang menawarkan perawatan pernapasan tingkat komunitas dan layanan diagnostik dini untuk penyakit paru-paru kronis.