Bahasa Indonesia: Mengelola hipertensi resistan, suatu kondisi di mana tekanan darah tetap tinggi meskipun telah diobati, memerlukan pendekatan yang komprehensif. Hipertensi resistan biasanya didefinisikan sebagai tekanan darah tinggi yang tetap tidak terkontrol meskipun menggunakan tiga atau lebih obat antihipertensi yang berbeda. Langkah pertama dalam mengelola hipertensi resistan melibatkan perubahan gaya hidup, termasuk mengadopsi diet rendah sodium, olahraga teratur, manajemen berat badan, dan mengurangi asupan alkohol. Penyedia layanan kesehatan harus meninjau obat-obatan saat ini untuk memastikan dosis yang optimal dan menilai potensi interaksi obat atau faktor yang berkontribusi. Mengidentifikasi dan mengobati penyebab yang mendasari hipertensi sekunder, seperti penyakit ginjal atau gangguan hormonal, sangat penting. Pasien sering didorong untuk memantau tekanan darah mereka di rumah untuk menilai variabilitasnya dan memastikan pembacaan yang akurat. Menggunakan terapi kombinasi yang mencakup berbagai kelas obat antihipertensi dapat lebih efektif dalam mengendalikan hipertensi resistan.
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.