Penanganan stroke akut memerlukan pendekatan multidisiplin dan peka waktu. Pengenalan gejala stroke secara cepat, seperti wajah tiba-tiba terkulai, lengan lemah, atau kesulitan bicara, sangat penting untuk mengaktifkan layanan medis darurat. Pemberian aktivator plasminogen jaringan (tPA) intravena dalam beberapa jam pertama setelah timbulnya gejala tetap menjadi landasan penanganan stroke iskemik akut, yang bertujuan untuk melarutkan bekuan darah dan memulihkan aliran darah ke otak. Bagi pasien yang memenuhi syarat, trombektomi mekanis, prosedur untuk mengangkat bekuan darah secara fisik, telah menunjukkan kemanjuran dalam meningkatkan hasil. Di samping intervensi ini, perawatan suportif, pemantauan ketat, dan rehabilitasi pascastroke berkontribusi untuk mengoptimalkan pemulihan dan mengurangi dampak jangka panjang stroke pada kehidupan pasien.
Konsultan & Kepala Departemen Kedokteran Gawat Darurat Rumah Sakit CMRI, Kolkata
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.