Insufisiensi Adrenal Primer: Studi Kasus & Tinjauan Literatur

Pembicara: Dr. Sandip Ghosh

Alumni- Royal College of Physicians

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Penyakit Addison autoimun memengaruhi fungsi kelenjar adrenal, yaitu kelenjar kecil penghasil hormon yang terletak di atas setiap ginjal. Penyakit ini diklasifikasikan sebagai gangguan autoimun karena disebabkan oleh malfungsi sistem kekebalan tubuh yang menyerang kelenjar adrenal. Akibatnya, produksi beberapa hormon terganggu, yang memengaruhi banyak sistem tubuh.

Ringkasan Mendengarkan

  • Presentasi ini fokus pada insufisiensi adrenal primer (penyakit Addison), yang dibahas melalui studi kasus seorang wanita berusia 45 tahun yang mengalami hipertensi, muntah, mual, penurunan berat badan yang signifikan, dan kelelahan. Kasus ini menekankan pentingnya mengenali kondisi tersebut, terutama ketika hipotiroidisme juga ada, karena risiko memicu krisis adrenal jika tiroksin dimulai sebelum penggantian kortisol.
  • Pemaparan ini mencakup gambaran umum anatomi dan fisiologi kelenjar endokrin, dengan fokus pada kelenjar adrenal. Presentasi ini menjelaskan hormon yang dihasilkan oleh korteks adrenal, tekanan peran glukokortikoid (kortisol), mineralokortikoid (aldosteron), dan androgen. Kolesterol disebarkan sebagai bahan bakar utama untuk produksi hormon di kelenjar adrenal, dengan enzim kunci seperti 21-hidroksilase berperan dalam jalur sintesis.
  • Etiologi insufisiensi adrenal primer dikaji, dikategorikan sebagai kondisi autoimun, keganasan, penyakit infiltratif, infeksi, kejadian vaskular, gangguan genetik, dan penyebab iatrogenik. Penyebab autoimun umum di negara maju, sedangkan tuberkulosis merupakan faktor yang lebih signifikan di Afrika sub-Sahara. Presentasi ini juga menekankan pentingnya inhibitor checkpoint sebagai penyebab karena meningkatnya peningkatan dalam pengobatan kanker.
  • Gejala klinis insufisiensi adrenal primer meliputi gejala gastrointestinal, pusing, penurunan berat badan, pigmentasi kulit, dan hipotensi postural. Gejala gastrointestinal, terutama mual dan muntah, sering dilaporkan. Hiperpigmentasi, penurunan berat badan, dan kelelahan juga merupakan gejala umum yang muncul.
  • Presentasi ini membahas sindrom terkait yang berhubungan dengan insufisiensi adrenal primer, khususnya sindrom poliglandular autoimun (APS). Presentasi ini membahas APS-1, yang ditandai dengan kandidiasis mukokutis, hipoparatiroidisme, dan penyakit Addison. APS-2 melibatkan penyakit Addison, penyakit tiroid autoimun, dan diabetes tipe 1. Mutasi gen AIRI, yang mempengaruhi regulasi imun, dianggap sebagai defek utama dalam etiologi kondisi autoimun ini.
  • Pendekatan diagnostik untuk insufisiensi adrenal primer meliputi pengukuran kortisol dan ACTH, pengujian antibodi adrenal, dan CT scan kelenjar adrenal. Penyaji diusulkan untuk mempertimbangkan CT scan secara bersamaan dengan pemeriksaan antibodi untuk efisiensi. Manajemen terapeutik melibatkan penggantian hormon dengan hidrokortison dan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Edukasi tentang aturan hari sakit, pemantauan yang tepat selama kehamilan dan pembedahan, dan protokol rumah sakit yang mudah diakses sangat penting.

Komentar