1,02 CME

Manajemen Berat Badan untuk Orang Dewasa dan Anak-anak

Pembicara: Dr. Kamar Afshan

Ahli Gizi Klinis, Sugar.fit, Coimbatore.

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Istilah "manajemen berat badan" menggambarkan metode, kebiasaan, dan mekanisme fisiologis yang membantu seseorang mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Mayoritas rencana manajemen berat badan mencakup perubahan gaya hidup jangka panjang yang menganjurkan olahraga teratur dan pola makan bergizi. Lebih jauh lagi, mempertahankan berat badan yang sehat memerlukan pembuatan metode yang relevan untuk memantau perubahan berat badan dari waktu ke waktu dan menentukan berat badan yang tepat untuk berbagai orang. Mayoritas teknik manajemen berat badan berpusat pada mempertahankan berat badan yang tepat setelah mencapai berat badan yang sehat melalui penurunan berat badan yang bertahap namun berkelanjutan. Sangat penting untuk memahami ilmu dasar yang mendasari manajemen berat badan serta teknik untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat karena obesitas meningkatkan kemungkinan timbulnya sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.

Ringkasan Mendengarkan

  • Sesi tersebut fokus pada manajemen berat badan pada orang dewasa dan anak-anak, membahas peningkatan prevalensi obesitas secara global. Data dari penelitian Lancet (1990-2022) menunjukkan peningkatan signifikan dalam angka obesitas di berbagai negara. Pentingnya memahami penyebab utama penambahan berat badan, bukan hanya menerapkan solusi cepat, ditekankan.
  • Sesi tersebut mendefinisikan obesitas menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai alat diagnostik. Untuk orang dewasa, IMT di atas 30 menunjukkan obesitas, sedangkan IMT antara 24 dan 29 menunjukkan kelebihan berat badan. Pada anak-anak, IMT dievaluasi terhadap grafik persentil berdasarkan usia dan tinggi badan, dengan nilai di atas persentil ke-95 dianggap kelebihan berat badan.
  • Faktor-faktor kunci yang berkontribusi terhadap obesitas meliputi asupan energi yang berlebihan, pengeluaran energi yang tidak cukup, kesehatan usus yang buruk (disbiosis usus), dan ketidakseimbangan hormon. Asupan energi yang melebihi pengeluaran menyebabkan penyimpanan lemak, sementara tingkat aktivitas yang rendah menghambat pemanfaatan energi. Lebih lanjut, ketidakseimbangan hormon seperti leptin dan ghrelin dapat mempengaruhi nafsu makan dan metabolisme.
  • Strategi manajemen untuk orang dewasa meliputi pencapaian pengurangan berat badan sebesar 5-10% dari berat badan awal melalui diet defisit kalori. Perubahan gaya hidup, termasuk modifikasi pola makan, aktivitas fisik teratur (minimal 150 menit latihan intensitas sedang hingga tinggi per minggu), dan penyesuaian perilaku sangat penting.
  • Untuk anak-anak, manajemen berat badan berfokus pada perubahan gaya hidup sehat daripada mengatur kalori yang ketat. Kontrol porsi buah dan sayuran, batasi minuman manis, dan dorong pola makan yang ditekankan secara sadar. Mempromosikan aktivitas di luar ruangan dan mengurangi waktu layar sangat penting untuk meningkatkan tingkat aktivitas fisik.
  • Faktor perilaku dan psikologis berperan penting dalam manajemen berat badan baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Membangun kepercayaan diri dan dukungan sosial, sekaligus mengatasi kebiasaan makan emosional dan potensi kekurangan nutrisi, komponen merupakan kunci. Mengelola pola tidur dan menciptakan lingkungan yang tenang sangat penting bagi anak-anak.

Komentar