1,25 CME

Tidur dan Ayurveda

Pembicara: Dokter Ankur Kumar Tanwar

Asisten Profesor, Rajshree Ayurvedic Medical College, Uttarpradesh

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Ayurveda menekankan pentingnya tidur yang seimbang untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, dengan memandangnya sebagai salah satu dari tiga pilar kehidupan, di samping pola makan dan manajemen energi. Menurut prinsip Ayurveda, gangguan tidur dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan dosha tubuh—Vata, Pitta, dan Kapha—yang masing-masing memengaruhi tidur secara berbeda. Pengobatan sering kali mencakup perubahan gaya hidup, pengobatan herbal, dan teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi. Ayurveda juga menganjurkan "Brahma muhurta" (bangun pagi-pagi sekali) untuk menyelaraskan ritme alami tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kejernihan mental. Dengan menyelaraskan pola tidur dengan prinsip Ayurveda, individu dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan spiritual mereka.

Ringkasan

  • Menurut penelitian modern, kurang tidur dapat mengurangi pendapatan. Ayurveda menghubungkan tidur dengan fungsi fisik, termasuk kemampuan mental, sistem emosional, pencernaan, metabolisme, dan sistem kekebalan tubuh. Tidur yang baik meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Kurang tidur memengaruhi sistem emosional dan kemampuan mental.
  • Tidur yang cukup berkontribusi pada berat badan yang sehat. Obat-obatan yang dikombinasikan dengan kebiasaan tidur yang baik akan meningkatkan pertumbuhan. Tidur yang normal atau sedang akan menjaga keseimbangan tubuh. Tidur yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Tidur yang baik akan meningkatkan kekuatan fisik dan mental.
  • Kurang tidur memengaruhi kualitas sperma dan kesehatan reproduksi. Tidur yang cukup mendukung fungsi reproduksi yang sehat, sedangkan kurang tidur dapat mengurangi jumlah sperma dan kualitas sperma. Kurang tidur dapat menyebabkan hilangnya pengetahuan dan disfungsi sensorik-motorik. Tidur yang cukup meningkatkan kemampuan belajar, daya ingat, dan kemampuan sensorik-motorik.
  • Tidur yang normal berkontribusi pada umur yang lebih panjang. Tidur memengaruhi berbagai sistem fisik, termasuk kardiovaskular. Tidur harus dianggap sebagai faktor biologis dalam diagnosis dan pengobatan. Gangguan pada pola tidur dapat memengaruhi hormon seperti hormon pertumbuhan.
  • Ayurveda menekankan tidur di malam hari, menyarankan istirahat di siang hari hanya untuk mengimbangi bangun di malam hari. Tidur siang dan terbangun di malam hari dapat menyebabkan masalah pernapasan, masalah pencernaan, penyakit kardiovaskular, gangguan memori, dan kelelahan. Mengoleskan minyak ke kepala di malam hari, mandi sebelum tidur, memijat kaki, dan mengonsumsi susu kerbau dapat meningkatkan kualitas tidur.
  • Pengobatannya meliputi pemijatan dengan air dadih, mengonsumsi susu, makanan manis, dan madu sebelum tidur. Ramuan seperti Ashwagandha, Brahmi, dan Jatamansi dapat membantu, bersama dengan ramuan herbal tertentu di bawah pengawasan. Prosedur Panchakarma seperti Shirodhara juga dapat digunakan. Sava chikitsa (terapi pikiran) mengatasi faktor mental yang memengaruhi tidur.
  • Kebutuhan tidur bervariasi berdasarkan konstitusi individu, dengan tipe Vata membutuhkan lebih sedikit tidur, tipe Pitta membutuhkan tidur sedang, dan tipe Kapha membutuhkan lebih banyak tidur. Studi menunjukkan Ashwagandha mengurangi kecemasan dan depresi, sementara Shirodhara dan Yoga meningkatkan fungsi kognitif dan kualitas tidur. Maasa kwatha efektif untuk insomnia, kecemasan, dan depresi, dan minyak ber juga berdampak pada insomnia pada pria. Pendekatan pengobatan juga melibatkan penanganan faktor stres.

Komentar