Emboli paru merupakan kondisi kritis yang sering kali memerlukan perhatian dan intervensi segera jika terjadi di ICU. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh trombosis vena dalam (DVT), yaitu ketika bekuan darah dari kaki atau panggul mengalir ke paru-paru. PE dapat menyebabkan gangguan aliran darah ke paru-paru, yang mengakibatkan penurunan oksigenasi dan potensi gagal napas. Pasien di ICU mungkin memiliki beberapa faktor risiko untuk mengalami emboli paru, seperti imobilitas, operasi, trauma, kanker, atau riwayat DVT sebelumnya. Diagnosis di ICU sulit dilakukan karena adanya berbagai kondisi lain dengan gejala serupa, seperti sepsis atau sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Gejala umum PE pada pasien ICU meliputi sesak napas yang tiba-tiba, nyeri dada, denyut jantung cepat, dan tekanan darah rendah. Penggunaan modalitas pencitraan seperti angiografi paru CT sangat penting untuk diagnosis PE yang tepat waktu dan akurat di ICU. Terapi antikoagulasi dengan obat-obatan seperti heparin sering kali dimulai segera untuk mencegah pembentukan bekuan lebih lanjut dan mengurangi risiko komplikasi.
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.