1,22 CME

Nutrisi Presisi

Pembicara: Nt Manojna Masina,

Analis Nutrigenetika di Welllytics, Hyderabad

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Nutrisi presisi adalah pendekatan yang dipersonalisasi untuk panduan diet yang memadukan karakteristik individu seperti genetika, gaya hidup, dan respons metabolik untuk menyesuaikan rekomendasi nutrisi. Dengan memanfaatkan teknologi dan data canggih, nutrisi presisi bertujuan untuk mengoptimalkan hasil kesehatan dengan menyediakan strategi diet yang tepat bagi individu yang sesuai dengan kebutuhan unik mereka, sehingga mendorong perubahan gaya hidup yang lebih efektif dan berkelanjutan. Bidang yang terus berkembang ini menjanjikan peningkatan intervensi nutrisi dengan mempertimbangkan keragaman yang melekat di antara individu, sehingga berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Ringkasan Mendengarkan

  • Nutrisi presisi fokus pada penyesuaian rekomendasi diet berdasarkan respon individu terhadap makanan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti genetika, mikrobiota, gaya hidup, dan metabolisme. Hal ini berbeda dengan nutrisi tradisional, yang menawarkan saran umum yang mungkin tidak cocok untuk semua orang karena keunikan individu dalam penyerapan nutrisi dan preferensi makanan.
  • Pendekatan nutrisi presisi melibatkan pengumpulan data tentang faktor biologis (antropometri, genetika, kesehatan usus), preferensi diet, dan gaya hidup (aktivitas fisik, tidur, pengobatan). Data ini kemudian diintegrasikan dan diinterpretasikan untuk memberikan rekomendasi pribadi, yang mengarah pada hasil kesehatan yang lebih baik dan pencegahan penyakit dibandingkan dengan metode coba-coba dari pendekatan tradisional.
  • Nutrigenetika meneliti bagaimana variasi genetik mempengaruhi respon individu terhadap nutrisi, mempengaruhi kebutuhan nutrisi dan metabolisme seluler. Contohnya termasuk intoleransi laktosa karena variasi pada gen LCT dan dampak variasi gen MTHFR pada metabolisme asam folat. Nutrigenomik, di sisi lain, mengeksplorasi bagaimana makanan mempengaruhi ekspresi gen, dengan nutrisi yang berbeda mengaktifkan atau menonaktifkan gen.
  • Interaksi antara makanan, gen, dan faktor lain seperti mikrobiota, aktivitas fisik, dan lingkungan sangat penting untuk memahami perkembangan penyakit. Mengidentifikasi biomarker spesifik merupakan kunci untuk mengembangkan rencana nutrisi presisi untuk kesehatan optimal, dengan informasi genetik yang mengalir dari asupan makanan ke sintesis protein dan fungsi seluler.
  • Mikrobiota usus, yang terdiri dari bakteri, jamur, dan virus, berperan penting dalam memodulasi fisiologi tubuh, membantu pencernaan, mengatur sistem kekebalan tubuh, dan menjaga homeostasis energi. Faktor-faktor seperti lokasi geografis, genetika, olahraga, stres, dan pola makan mempengaruhi komposisi mikrobiota usus, dengan bakteri spesifik yang terkait dengan obesitas dan kesehatan metabolik.
  • Mikrobioma usus yang seimbang sangat penting, dan respons individu terhadap intervensi diet bergantung pada kekayaan dan kekayaan mikrobiota usus. Memahami interaksi antara asupan makanan dan mikrobiota usus memungkinkan intervensi nutrisi presisi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, berpotensi meningkatkan profil lipid, mengurangi peradangan, dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Komentar