0,41 CME

Pemindaian PET: Sebuah Studi Kasus

Pembicara: Dr. Prafful V. Jatale

Konsultan & Kepala, Departemen Kedokteran Nuklir & Kedokteran Molekuler

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Pemindaian PET (positron emission tomography) adalah jenis uji pencitraan. Pemindaian ini menggunakan zat radioaktif yang disebut pelacak untuk mengidentifikasi penyakit dalam tubuh. Dengan mengidentifikasi perubahan tingkat sel, PET dapat mendeteksi timbulnya penyakit lebih awal sebelum uji pencitraan lain mengidentifikasinya. Pemindaian PET terutama digunakan untuk mengevaluasi organ seperti otak dan jantung, pemindaian PET paling umum digunakan untuk mendeteksi kanker dan mengevaluasi pengobatan kanker.

Sesi ini dengan Dr Prafful, Konsultan & Kepala, Dept. Kedokteran Nuklir & Kedokteran Molekuler memberikan petunjuk menarik tentang pemindaian PET dengan tinjauan berbasis Kasus yang terperinci.

Ringkasan Mendengarkan

  • Pemindaian PET merupakan alat berharga untuk mengaktifkan aktivitas metabolik, biokimia, dan fungsional pada tingkat seluler. Proses ini melibatkan injeksi radioisotop berumur pendek, yang paling umum adalah FDG, yang kemudian dilacak di dalam tubuh. Penyerapan FDG menyoroti area dengan metabolisme glukosa tinggi, seperti otak, otot jantung, ginjal, dan sel tumor.
  • Dalam diagnosis dan pengobatan kanker, pemindaian PET memainkan peran penting dalam penentuan stadium, penilaian respon pengobatan, dan penentuan stadium ulang. Pemindaian ini sangat berguna dalam mendeteksi keterlibatan sumsum tulang dan dapat membantu dalam perencanaan radioterapi dengan menentukan secara tepat beban penyakit. Pemindaian PET juga membantu menghindari pengujian yang tidak perlu dengan memberikan penilaian penyakit yang komprehensif.
  • Persiapan pasien untuk memindai PET sangatlah penting. Pasien harus terhidrasi, berpuasa semalaman, dan memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Mereka juga harus menghindari nutrisi parenteral dan cairan IV seperti glukosa sebelum pemindaian. Selama dan setelah injeksi, pasien harus tetap duduk dan diam untuk mencegah metabolisme otot mengganggu hasil.
  • Pemindaian PET memiliki peran yang bervariasi dalam berbagai kanker. Misalnya, pemindaian PET sering digunakan pada limfoma untuk penentuan stadium dan evaluasi pasca-terapi, dan pada tumor tulang dan jaringan lunak untuk mendeteksi keterlibatan tumor primer dan metastasis. Meskipun terbatas dalam deteksi kanker payudara awal, pemindaian PET berharga dalam menentukan stadium metastasis dan memprediksi hasil setelah kemoterapi.
  • Pemindaian PET juga berguna dalam kardiologi, khususnya untuk penilaian viabilitas miokard. Pemindaian PET membantu membedakan antara jaringan jantung yang masih hidup dan yang mengalami parut, sehingga mendorong keputusan tentang intervensi seperti CABG. Dalam kasus demam yang tidak diketahui asalnya, pemindaian PET dapat mengidentifikasi sumber infeksi. Selanjutnya, biopsi yang dipandu PET/CT memberikan sampel jaringan yang akurat untuk diagnosis.

Komentar