0,24 CME

Nutrisi Parenteral untuk Ahli Gizi (Pekan Gizi Nasional)

Pembicara: Dokter Rajashree Gadgil Joshi

Pakar Nutrisi Selebriti, Pendiri & CEO ENERGYA-RSG Nutrition | TRUWELLTH Integrative Healthcare | MediNext Communications

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Nutrisi parenteral (PN) merupakan metode bantuan nutrisi yang berpotensi menyelamatkan nyawa, tetapi hanya boleh digunakan pada pasien yang berisiko, tidak efektif, atau gagal mendapatkan makanan enteral. Nutrisi parenteral total (TPN) atau nutrisi parenteral perifer (PPN) adalah dua istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perawatan ini, tergantung pada vena mana yang digunakan (PPN). Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan saksama siapa, kapan, dan bagaimana jenis dukungan diet ini harus diberikan. Tim nutrisi multidisiplin harus memulai PN dan mengelolanya dengan cermat untuk mengurangi konsekuensi yang berpotensi fatal.

Ringkasan Mendengarkan

  • Pembicara mengucapkan Selamat Hari Nutrisi kepada semua orang, tekanan akan pentingnya dan perkembangan penelitian di bidang nutrisi yang semakin meningkat. Sesi ini akan fokus pada dasar-dasar nutrisi parenteral, dengan usulan sesi di masa mendatang untuk membahas kemajuan terbaru.
  • Nutrisi parenteral, yang berarti di luar pencernaan, melibatkan pemberian nutrisi secara intravena ketika saluran pencernaan tidak dapat digunakan. Pemberiannya dapat bersifat jangka pendek, jangka panjang, atau suplemen, dan diklasifikasikan sebagai parenteral sentral (CPN) atau parenteral perifer (PPN) berdasarkan vena yang digunakan.
  • CPN diberikan melalui vena sentral, memungkinkan konsentrasi nutrisi dan kalori yang lebih tinggi, sedangkan PPN menggunakan vena perifer yang lebih kecil dan biasanya bersifat sementara. Nutrisi parenteral dapat bersifat parsial, sebagai suplemen metode pemberian makan lainnya, atau total (TPN), yang menyediakan nutrisi lengkap ketika sistem pencernaan tidak berfungsi.
  • TPN digunakan pada kondisi seperti operasi perut, kemoterapi, iskemia usus, dan masalah gastrointestinal lainnya. Meskipun pemberian nutrisi enteral lebih disukai, TPN menjadi perlu ketika sistem pencernaan tidak dapat digunakan.
  • Penilaian nutrisi yang komprehensif sangat penting untuk menyesuaikan nutrisi parenteral, dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan pasien dan laporan laboratorium. Penilaian ini meliputi riwayat pasien, diagnosis medis, riwayat pengobatan, pemeriksaan fisik, dan aspek sosial/lingkungan.
  • Keberhasilan pemberian nutrisi parenteral memerlukan waktu yang tepat, akses vaskular yang tepat, dan pertimbangan yang cermat terhadap riwayat dan keadaan individu pasien. Faktor-faktor seperti risiko trombosis, kerusakan vena, edema, alergi, serta osmolaritas dan pH larutan harus dipertimbangkan saat memilih rute akses vena.

Komentar