Terapi nutrisi berperan penting dalam mengelola dislipidemia dengan memperbaiki profil lipid dan mengurangi risiko kardiovaskular. Pola makan yang menyehatkan jantung menekankan asupan lemak tak jenuh (terdapat pada ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun) sekaligus membatasi lemak jenuh dan lemak trans. Serat larut, dari sumber seperti gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan, membantu menurunkan kolesterol LDL. Menggabungkan sterol dan stanol tanaman, bersama dengan asam lemak omega-3, mendukung pengaturan lipid. Membatasi gula tambahan dan karbohidrat olahan sangat penting untuk menjaga kadar trigliserida yang sehat. Dipasangkan dengan aktivitas fisik dan manajemen berat badan, intervensi nutrisi yang dipersonalisasi dapat secara signifikan meningkatkan kontrol lipid dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Kepala Ahli Gizi, Rumah Sakit Apollo Imperial, Bangladesh
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.