Pemindahan cepat pasien stroke ke ICU memungkinkan penilaian dan intervensi segera. Pemantauan tanda-tanda vital, status neurologis, dan saturasi oksigen secara terus-menerus sangat penting untuk mendeteksi perubahan dengan segera. Pemberian agen pelarut bekuan darah seperti aktivator plasminogen jaringan (tPA) dalam jendela terapi dapat memulihkan aliran darah pada pasien stroke iskemik. Untuk oklusi pembuluh darah besar, pengangkatan bekuan darah secara mekanis menggunakan teknik berbasis kateter dapat dilakukan pada pasien yang memenuhi syarat. Pertahankan tekanan darah dan perfusi otak yang stabil sambil menghindari hal-hal ekstrem yang dapat memperburuk edema serebral atau pendarahan. Pastikan manajemen jalan napas dan oksigenasi yang tepat untuk mencegah cedera otak sekunder. Monitor pencitraan (CT atau MRI) yang sering untuk perubahan struktur otak, aliran darah, dan respons terhadap pengobatan. Pemantauan ICP berkelanjutan membantu mengelola tekanan tinggi dan mencegah herniasi serebral.
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.