Fibrosis paru didiagnosis melalui kombinasi riwayat medis, studi pencitraan (seperti pemindaian CT resolusi tinggi), tes fungsi paru, dan terkadang biopsi paru. Perawatan sering kali melibatkan obat-obatan seperti kortikosteroid, imunosupresan (seperti azathioprine atau mycophenolate), dan obat antifibrotik (seperti pirfenidone atau nintedanib) untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mengelola gejala. Terapi oksigen tambahan umumnya diresepkan untuk meredakan sesak napas dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Program ini menggabungkan latihan fisik, pendidikan, dan teknik pernapasan untuk meningkatkan kondisi fisik dan kualitas hidup secara keseluruhan. Pasien dengan fibrosis paru harus menerima vaksinasi terhadap influenza dan pneumonia pneumokokus untuk mengurangi risiko infeksi pernapasan. Dalam kasus yang parah, transplantasi paru-paru dapat dipertimbangkan bagi pasien yang memenuhi syarat untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan kualitas hidup.
Perawatan seperti dukungan gizi, konseling psikologis, dan perawatan paliatif dapat memberikan dukungan komprehensif dan manajemen gejala.
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.