Analisis air mani merupakan alat penting untuk mengevaluasi kesehatan reproduksi pria dan mendiagnosis infertilitas. Parameter utama meliputi konsentrasi sperma, motilitas, morfologi, volume, dan pH. Nilai normal, berdasarkan pedoman WHO, menunjukkan produksi dan fungsi sperma yang sehat. Penyimpangan, seperti jumlah sperma rendah (oligospermia), motilitas buruk (asthenozoospermia), atau morfologi abnormal (teratozoospermia), dapat menandakan masalah mendasar seperti ketidakseimbangan hormon, infeksi, atau faktor gaya hidup. Pengumpulan dan penanganan sampel yang tepat sangat penting untuk hasil yang akurat. Menafsirkan analisis air mani bersama dengan riwayat klinis dan tes tambahan, seperti profil hormonal atau skrining genetik, memberikan pemahaman yang komprehensif untuk memandu pengobatan dan meningkatkan hasil kesuburan.
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.