Disfungsi gastrointestinal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, infeksi, intoleransi makanan, obat-obatan, dan gangguan autoimun. Beberapa gangguan gastrointestinal, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD), dapat bersifat kronis dan memerlukan penanganan berkelanjutan. Disfungsi gastrointestinal dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, yang menyebabkan malnutrisi, dehidrasi, dan komplikasi lainnya jika tidak diobati. Pengobatan untuk disfungsi gastrointestinal dapat mencakup perubahan pola makan, pengobatan, dan perubahan gaya hidup, seperti olahraga dan pengurangan stres. Obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan antibiotik, dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus dan berkontribusi terhadap disfungsi gastrointestinal.
MBBS, MD, FNB (Kedokteran Perawatan Kritis) Konsultan Utama, Kedokteran Perawatan Kritis Penanggung Jawab, ICU Perawatan Gastro Kritis & Transplantasi Hati Rumah Sakit Super Spesialis Max (Delhi – NCR)
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.