3,37 CME

Kerangka Kerja untuk Kesuksesan Karier Non-Klinis

Pembicara: Dr. Shubhendu Kulshreshtha

Pelatih Klinisi, Monitree, Inggris Raya

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Tentang Topik Diskusi Kasus: Sesi ini membahas pendekatan dan strategi terstruktur yang dapat digunakan oleh para profesional kesehatan untuk bertransisi menuju karier non-klinis yang sukses. Sesi ini mencakup kerangka kerja kunci untuk mengidentifikasi keterampilan yang dapat ditransfer, mengevaluasi jalur karier alternatif, dan membangun citra profesional di luar praktik klinis. Peserta akan mendapatkan wawasan tentang industri seperti konsultasi kesehatan, penulisan medis, teknologi kesehatan, dan farmasi, di mana keahlian medis mereka sangat dihargai. Sesi ini bertujuan untuk membekali peserta dengan perangkat praktis untuk menavigasi peralihan ini dengan jelas dan percaya diri.

Ringkasan Mendengarkan

  • Pembicara, seorang klinisi dengan pengalaman di bidang kedokteran gawat darurat, beralih ke konsultan manajemen dan sekarang melatih para klinisi untuk menjadi pendiri (founder). Mereka menekankan pentingnya introspeksi dan kejelasan ketika mempertimbangkan karir non-klinis, menyarankan individu untuk bertanya-tanya apakah mereka melarikan diri dari sesuatu atau mengejar sesuatu yang spesifik. Ini melibatkan pemahaman tentang kekuatan, kelemahan, dan aspirasi pribadi di luar keterampilan klinis saja.
  • Pembicara menyoroti berbagai keahlian yang dapat dialihkan dari bidang kedokteran, termasuk pemikiran strategi, negosiasi, manajemen proyek, branding, dan keterlibatan pemangku kepentingan. Mereka membahas industri yang saat ini menunjukkan permintaan akan profesional dengan latar belakang medis, seperti konsultan manajemen, farmasi, pembuatan konten digital, dan kewirausahaan. Pembicara berpendapat bahwa latar belakang medis memberikan kredibilitas, keterampilan penelitian, dan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pasien.
  • MBA mungkin bermanfaat untuk karir non-klinis tertentu, terutama di wilayah geografis tertentu, tetapi jaringan (networking) dan mendemonstrasikan kemampuan memecahkan masalah yang sangat penting. Pembicara membagikan kerangka kerja yang disebut "Zona Dampak," yang mempertimbangkan ekuitas, pengaruh, dan keselarasan dengan tujuan sebagai elemen kunci untuk kepuasan karir. Kurangnya salah satu elemen ini dapat menyebabkan ketidakbahagiaan atau seringnya berganti karir.
  • Kesalahan umum selama transisi karir termasuk kurangnya tujuan, berpikir seperti pelamar kerja alih-alih pemecah masalah, dan kesulitan dalam seni menjual diri dalam konteks non-klinis. Jaringan sangat penting, dan LinkedIn menawarkan peluang besar untuk terhubung dengan profesional yang berpikiran sama. Merek pribadi yang kuat membantu membangun konteks dan menarik peluang berdasarkan nilai-nilai yang sama.
  • Perubahan pola pikir sangat penting untuk transisi yang sukses, termasuk beralih dari kepastian ke rasa ingin tahu, fokus pada dampak daripada identitas, dan memprioritaskan hasil daripada kepatuhan pada aturan. Perubahan ini memungkinkan para klinisi untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru dan membuat perbedaan yang berarti di luar batasan kedokteran tradisional. Pembicara juga memperingatkan bahwa bagi IMGs (International Medical Graduates), tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan non-klinis di Inggris, tetapi masih mungkin.

Komentar