1,32 CME

Kasus Kedokteran Janin, Kenali Diagnosis dan Penanganannya

Pembicara: Dokter Samina Dornan

Alumni- Royal College of Obstetricians dan Gynecologists

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Spesialis kedokteran janin menilai temuan ultrasonografi untuk mengidentifikasi NTD, seperti spina bifida, dan berkolaborasi dengan tim multidisiplin untuk intervensi bedah dan penanganan pascanatal. Sindrom Down (Trisomi 21): Menggunakan teknik pencitraan canggih dan pengujian genetik, ahli kedokteran janin dapat mendeteksi penanda sindrom Down, yang memungkinkan diagnosis dini dan konseling komprehensif terkait pilihan penanganan. Pembatasan Pertumbuhan Intrauterin (IUGR): Pemantauan pertumbuhan janin melalui ultrasonografi membantu mengidentifikasi kasus IUGR, dan strategi penanganan dapat mencakup pengawasan janin yang ketat, studi Doppler, dan persalinan tepat waktu bila diperlukan. Cacat Jantung Bawaan: Ekokardiografi janin memainkan peran penting dalam menemukan cacat jantung bawaan, memungkinkan perencanaan intervensi dini dan koordinasi dengan ahli jantung anak untuk perawatan pascanatal dan banyak lagi.

Ringkasan Mendengarkan

  • Pembicara menekankan pentingnya pentingnya usia kehamilan yang akurat untuk mengurangi komplikasi dan melahirkan bayi tepat waktu, menyoroti perlunya scan untuk mengukur panjang kepala-bokong (panjang kepala-bokong) guna menentukan usia kehamilan yang akurat, terutama di awal kehamilan. Gambar berkualitas baik, di mana seluruh panjang kepala-bokong terlihat dan berukuran tepat, sangat penting untuk pengukuran yang akurat.
  • Sesi dilanjutkan dengan pembahasan scan translusi nuchal, menyoroti pentingnya kepala yang netral dan pandangan yang jelas terhadap membran untuk pembacaan posisi yang akurat. Ia menunjukkan pentingnya posisi netral dan visibilitas fitur-fitur kunci seperti bokong.
  • Pembicara menunjukkan gambar bayi dengan NTD (Neural Tube Defect), suatu cacat pada bagian posterior otak janin, bersamaan dengan peningkatan translusi nuchal dan cairan ketuban yang keruh. Ia juga diperingatkan agar tidak melakukan tes NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing) terlalu dini dalam kehamilan, menekankan pentingnya pemindaian usia kehamilan 12 minggu untuk menilai bayi sebelum memilih NIPT. Ia menyarankan untuk tidak bergantung pada hasil NIPT yang diperoleh terlalu dini karena fraksi janin yang lebih rendah pada usia kehamilan 9-10 minggu.
  • Pembicara menyoroti bahwa tidak semua bayi dengan sindrom Down menunjukkan ciri-ciri pada USG. Selain itu, mereka memadukan beberapa gambar kehamilan kembar, termasuk kembar monokorionik dengan penyimpanan tali pusat dan membahas tahapan serta manajemen sindrom transfusi kembar-ke-kembar (TTTS), tekanan waktu terbaik untuk rujukan dan intervensi.

Komentar