2.2 CME

Enthesitis- Rujukan SPA

Pembicara: Dr. Atheer Alansari

Konsultan Rheumatologist, Mediclinic Airport, AUH

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Entesitis mengacu pada peradangan pada entesa, yang merupakan tempat tendon atau ligamen menempel pada tulang. Entesitis umumnya dikaitkan dengan spondiloartritis (SPA), sekelompok penyakit rematik inflamasi yang meliputi ankilosa spondilitis, artritis psoriatis, artritis reaktif, dan lain-lain. Entesitis merupakan ciri khas SPA dan dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan nyeri tekan di tempat perlekatan tendon atau ligamen, yang sering kali memengaruhi area seperti tulang belakang, panggul, dan sendi perifer.

Rujukan ke dokter spesialis, seperti rheumatologist, sangat penting untuk diagnosis dan penanganan SPA dengan entesitis. Rheumatologist dilatih untuk mengevaluasi dan mengobati gangguan sendi dan jaringan ikat yang bersifat inflamasi, termasuk SPA. Rujukan dapat dilakukan berdasarkan gejala-gejala seperti nyeri sendi yang terus-menerus, kekakuan, pembengkakan, atau tanda-tanda peradangan, disertai dengan riwayat medis dan pemeriksaan fisik yang komprehensif.

Ringkasan

  • Antusiasme adalah istilah Yunani yang menggambarkan perlekatan tendon ke tulang. Secara medis, hal ini melibatkan struktur kompleks termasuk tulang rawan fibrosa, bursa, bantalan lemak, dan tulang. Antusiasme dapat terjadi pada sendi seperti siku dan lutut, atau pada jaringan yang lebih fibrosa seperti plantar fascia atau tendon Achilles.
  • Patofisiologi antusiasme sering kali dimulai dengan nyeri awal setelah rangsangan cedera mekanis. Hal ini menyebabkan vasodilatasi, pelepasan prostaglandin, dan masuknya sel inflamasi. Proliferasi osteoblas dan osteosit menghasilkan taji, yang merupakan konsekuensi dari nyeri dan peradangan. Ahli reumatologi harus mengenali tanda-tanda awal antusiasme.
  • Penyakit radang usus dan antusiasme memiliki keterlibatan seluler yang serupa. Proses peradangan dapat dimulai di usus karena ketidakseimbangan mikrobioma dan menyebar ke tendon. Membedakan tendinitis dari antusiasme itu penting. Tendinitis dapat disebabkan oleh ketegangan yang berulang, sedangkan antusiasme adalah penyakit yang lebih patologis yang melibatkan banyak organ.
  • Jalur IL-23/IL-17 sangat penting dalam memahami antusiasme. Jalur ini dimulai dengan sel dendritik, mengarah pada aktivasi monosit, sekresi sitokin, dan aktivasi sel TH17. Hal ini mengakibatkan aktivasi osteoklas dan osteoblas, yang menyebabkan erosi tulang dan pembentukan tulang baru. Perawatan menargetkan sitokin seperti IL-23, IL-17, TNF, dan inhibitor JAK.
  • Diagnosis banding untuk antusiasme meliputi sindrom hiperostosis rangka idiopatik difus (DISH) dan nyeri lutut yang terutama disebabkan oleh masalah tendon dan bukan artikulasi. Penyakit yang memengaruhi antusiasme meliputi spondiloartritis aksial, artritis psoriatis, dan artritis tak berdiferensiasi. Pedoman untuk mengelola antusiasme dimulai dengan NSAID, diikuti oleh biologik untuk kasus refrakter.
  • Nyeri tumit merupakan gejala umum, dan adanya beberapa taji menunjukkan penyakit patofisiologis yang signifikan. Sangat penting untuk membedakan antusiasme dari fibromyalgia, yang sering kali memerlukan tes darah dan sinar-X. CRP yang sedikit meningkat, terutama jika berulang, dapat menunjukkan adanya proses peradangan yang mendasarinya.
  • Antibiotik tertentu, khususnya fluoroquinolone, dapat menyebabkan tendinopati akut. Gejalanya meliputi nyeri hebat dan pembengkakan, dan pengobatannya dapat meliputi steroid. Daerah granular yang belum matang dapat berfungsi sebagai biomarker, khususnya pada kasus nyeri tungkai bawah. Terakhir, mengenali dan mengatasi antusiasme lebih awal dapat meningkatkan hasil pasien.

Contoh Sertifikat

assimilate cme certificate

Tentang Pembicara

Dr. Atheer Alansari

Dr. Atheer Alansari

Konsultan Rheumatologist, Mediclinic Airport, AUH

Pengungkapan Keuangan

Komentar