2.22 CME

Endometriosis - Pembaruan

Pembicara: Dr. Vipin Kumar

Konsultan Obstetri dan Ginekologi NHS, Irlandia Utara, Inggris

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Endometriosis adalah kondisi ginekologis kronis di mana jaringan mirip endometrium tumbuh di luar rahim, yang menyebabkan nyeri panggul, dismenore, dispareunia, dan infertilitas. Jaringan ektopik merespons perubahan hormonal, yang menyebabkan peradangan, perlengketan, dan jaringan parut. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis, pencitraan (USG, MRI), dan dikonfirmasi oleh laparoskopi dengan biopsi. Perawatan meliputi NSAID, terapi hormonal (OCP, progestin, analog GnRH), dan eksisi bedah untuk kasus yang parah. Perawatan kesuburan seperti IVF mungkin diperlukan. Meskipun tidak dapat disembuhkan, diagnosis dan penanganan dini dapat meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Ringkasan Mendengarkan

  • Endometriosis adalah kondisi inflamasi kronis yang mempengaruhi kesehatan mental dan fisik wanita, menyebabkan potensi penurunan produktivitas dan isolasi sosial. Pendekatan holistik sangat penting, yang menangani kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial, dengan dukungan dari staf medis, keluarga, dan kelompok pendukung sosial. Diagnosis dini dapat meningkatkan manajemen gejala, mengurangi tekanan emosional, dan meningkatkan hasil pengobatan, terutama yang berkaitan dengan kesuburan.
  • Penilaian awal meliputi pengambilan riwayat yang detail, mencakup karakteristik nyeri, gejala terkait, dan dampaknya pada kehidupan pasien, serta riwayat keluarga. USG transvaginal adalah teknik pencitraan lini pertama. Jika hasil USG tidak meyakinkan, laparoskopi diagnostik dengan biopsi dapat dipertimbangkan. Strategi manajemen memerlukan individualisasi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, keinginan reproduksi, keparahan gejala, dan luasnya endometriosis.
  • Modalitas pengobatan meliputi strategi non medis, strategi medis, reproduksi berbantu medis, dan teknik bedah. Strategi non-medis meliputi diet, pengurangan stres, dan dukungan emosional, meskipun bukti definitif yang mendukung efektivitasnya masih kurang. Strategi medis melibatkan penghilangan rasa sakit non-hormonal, kontrasepsi hormonal, dan agonis/antagonis GnRH. Pilihan bedah meliputi operasi laparoskopi untuk pengobatan endometriosis superfisial dan endometrioma.
  • Teknik reproduksi berbantu (ART) dapat digunakan berdasarkan indeks kesuburan endometriosis, analisis sperma, dan genetika. Pelestarian kesuburan dapat dipertimbangkan pada kasus endometriosis ovarium yang parah. Pendekatan pengobatan baru meliputi dienogest dan antagonis GnRH, yang sedang diteliti untuk efektivitas dan keamanannya. Alat-alat yang sedang berkembang meliputi alat diagnostik berbasis AI seperti "imagendo" yang menggunakan gambar MRI, dan tes darah untuk endometriosis seperti "promarker endo" untuk mengidentifikasi biomarker protein spesifik.

Komentar