Tren yang muncul dalam manajemen diet komplikasi diabetes menekankan rencana nutrisi yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan respons metabolik dan profil genetik individu. Diet rendah karbohidrat dan ketogenik telah mendapatkan popularitas karena potensinya untuk meningkatkan kontrol glikemik dan mendorong penurunan berat badan. Diet nabati, kaya serat dan antioksidan, juga diakui manfaatnya dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Penggunaan monitor glukosa berkelanjutan (CGM) memungkinkan pelacakan kadar glukosa darah secara real-time, membantu individu membuat pilihan diet yang lebih tepat. Selain itu, ada minat yang meningkat pada peran puasa intermiten dan makan terbatas waktu dalam mengelola kadar gula darah dan sensitivitas insulin. Pendekatan inovatif ini bertujuan untuk mengatasi kebutuhan multifaset individu dengan diabetes, meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.