Sistem kultur embrio merupakan komponen penting dari prosedur fertilisasi in vitro (IVF), yang menyediakan lingkungan terkendali untuk perkembangan embrio. Sistem ini biasanya terdiri dari media kultur yang mengandung nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan embrio.
Sistem kultur tingkat lanjut sering kali menyertakan media berurutan yang dirancang untuk meniru perubahan kebutuhan metabolisme embrio selama berbagai tahap perkembangan. Sistem kultur embrio dioptimalkan secara cermat untuk mempertahankan tingkat pH, osmolalitas, dan suhu yang stabil guna mendukung pertumbuhan embrio yang optimal. Langkah-langkah pengendalian mutu memastikan bahwa media kultur bebas dari kontaminan dan menyediakan lingkungan yang optimal untuk kelangsungan hidup embrio. Sistem pencitraan selang waktu yang terintegrasi ke dalam beberapa sistem kultur memungkinkan pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan embrio tanpa mengganggu lingkungan inkubasi.
Direktur Medis Genes India, ART Bank
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.