1,61 CME

ECMO pada Henti Jantung

Pembicara: Dr. Emre Ozluer

Ketua Kelompok Resusitasi Asosiasi Kedokteran Gawat Darurat Turki, Turki

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Tentang Topik Diskusi Kasus: Oksigenasi Membran Ekstrakorporeal (ECMO) adalah teknik pendukung kehidupan tingkat lanjut yang digunakan pada kasus-kasus henti jantung refrakter tertentu ketika upaya resusitasi konvensional gagal. Dengan mengambil alih fungsi jantung dan paru-paru untuk sementara, ECMO dapat mempertahankan sirkulasi dan oksigenasi, memberikan waktu kritis untuk mendiagnosis dan menangani penyebab yang mendasarinya. Diskusi kasus ini akan membahas kriteria pemilihan pasien, waktu, pertimbangan teknis, dan luaran yang terkait dengan ECMO pada henti jantung. Kami juga akan meninjau tantangan dan pertimbangan etika dalam penerapan intervensi intensif sumber daya ini dalam situasi darurat.

Ringkasan Mendengarkan

  • Presentasi ini menekankan bahwa CPR, dan terutama ECPR (Resusitasi Kardiopulmoner Extracorporeal), harus menjadi prioritas utama dalam menyelamatkan nyawa, bahkan lebih penting daripada pengalaman mimpi. Terlepas dari kemajuan dalam teknik resusitasi, tingkat kelangsungan hidup untuk henti jantung di luar rumah sakit tetap rendah, menyoroti perlunya intervensi yang lebih efektif seperti ECMO (Extracorporeal Membrane Oxygenation).
  • ECPR melibatkan pengurasan darah yang kekurangan oksigen, oksigenasi di luar tubuh, dan kemudian menginfusinya kembali untuk mendukung sirkulasi dan menjaga fungsi otak selama henti jantung. Meskipun bermanfaat, ECMO membutuhkan banyak sumber daya dan personel yang terampil, sehingga pemilihan pasien menjadi krusial. Faktor-faktor kunci antara lain usia yang lebih muda, durasi CPR yang lebih pendek, irama awal yang dapat dikejutkan, dan tanda-tanda kehidupan selama CPR.
  • Literatur menunjukkan hasil yang bervariasi mengenai efektivitas ECPR. Sementara beberapa penelitian menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup dan hasil neurologi pada pasien tertentu, yang lain tidak menunjukkan manfaat yang signifikan, menyoroti pentingnya pemilihan pasien yang tepat dan inisiasi ECMO yang tepat waktu. Meta-analisis menunjukkan bahwa ECPR bermanfaat, terutama bagi mereka yang memiliki irama yang dapat dikejutkan.
  • Masa depan resusitasi melibatkan peningkatan ECPR pra-rumah sakit, perangkat ECMO mini untuk ambulans, dukungan keputusan berbantuan AI, dan kanulasi berbantuan robot. Kemajuan dalam resusitasi molekuler dan seluler, aksesibilitas ECMO global, dan perangkat portabel yang terjangkau juga sangat penting.
  • Presenter membagikan wawasan praktis, termasuk pentingnya transisi cepat ke mekanisme kompresi dan penghentian pemberian adrenalin selama CPR ketika ECPR dipertimbangkan. Komplikasi umum termasuk masalah kanulasi, perdarahan, dan syok kardiogenik pasca-ROSC, yang memerlukan penanganan yang cermat. Tim menggunakan residen dan perawat sebagai perfusionis, menunjukkan akal dalam pengaturan terbatas, dan mengikuti pedoman ELSO untuk pelatihan dan protokol.

Komentar