Pembicara, seorang ahli bedah bariatrik dan direktur medis, menekankan pentingnya budaya organisasi dalam bedah bariatrik, mendefinisikannya sebagai cerminan nilai, kebiasaan, dan kepercayaan. Mereka menyatakan bahwa reputasi bidang ini ternoda oleh persepsi bahwa ahli bedah memprioritaskan operasi daripada penilaian pasien yang komprehensif. Ahli bedah tersebut memberikan penilaian kepada pasien individu untuk menentukan intervensi yang paling tepat untuk setiap pasien.
Presentasi ini menyoroti berbagai prosedur bariatrik, termasuk pilihan bedah, endoskopi, permanen, dan sementara, dan tekanan perlunya para profesional kesehatan untuk mendidik diri mereka sendiri tentang berbagai pilihan ini. Pembicara juga membahas keterbatasan mengandalkan hanya pada prosedur bariatrik untuk menurunkan berat badan, tekanan peran penting terapi perilaku dalam mencapai dan mempertahankan keberhasilan jangka panjang.
Ahli bedah tersebut menekankan pentingnya tim multidisiplin (MDT) yang melibatkan ahli bedah, ahli diet, dan spesialis lain dalam menilai dan mengelola pasien bariatrik. Pembicara mengkritik pendekatan meremehkan beberapa praktisi yang secara membabi buta mengikuti pedoman tanpa mempertimbangkan kebutuhan pasien individu. Presentasi ini mendukung evaluasi pasien yang lebih menyeluruh, termasuk menilai kecepatan pengosongan lambung sebelum memutuskan jenis operasi.
Presentasi ini menyoroti perlunya mengelola harapan pasien secara realistis, menekankan bahwa operasi penurunan berat badan bukanlah solusi yang terjamin dan bahwa pasien perlu memahami potensi kerugian dan komplikasi. Pembicara berbagi pengalaman pribadi terkait praktik sukses seorang kolega untuk menggambarkan bahwa pelatihan pasien yang tepat dapat memastikan hasil yang sukses.
Pembicara mengkritik komersialisasi bedah bariatrik, penggunaan prosedur yang berlebihan karena kemudahan kinerja dan insentif finansial, dan kegagalan untuk memberikan konseling yang memadai kepada pasien tentang dampak psikologis operasi. Mereka menyatakan mencakup atas tingginya angka depresi setelah gastrektomi lengan dan mempertahankan peningkatan perawatan pra dan pasca operasi.
Mereka juga menunjukkan batasan pedoman yang ada, dengan beberapa pasien menambah berat badan agar memenuhi syarat untuk operasi. Ahli bedah mencatat bahwa meskipun ada masa tunggu enam bulan yang diwajibkan, sebagian besar pasien masih diterima untuk menjalani operasi pada saat jangka waktu tersebut berakhir. Mereka menganjurkan pedoman yang lebih kuat berdasarkan individu.
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.