1,02 CME

Perubahan Paradigma dalam Manajemen Bedah Kanker Payudara

Pembicara: Dr. Anvesh Dharanikota

Konsultan Bedah Onkologi, Ahli Bedah Laparoskopi & Robotik, Rumah Sakit Medicover, Hyderabad

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Pilihan pembedahan untuk kanker payudara melibatkan berbagai pendekatan tergantung pada stadium dan karakteristik tumor. Pembedahan konservasi payudara, seperti lumpektomi, bertujuan untuk mengangkat tumor sambil mempertahankan payudara. Mastektomi melibatkan pengangkatan seluruh payudara dan mungkin diindikasikan pada kasus yang lebih lanjut. Biopsi kelenjar getah bening sentinel menilai penyebaran kanker ke kelenjar getah bening di dekatnya. Pilihan rekonstruksi, baik segera maupun tertunda, dapat mengembalikan tampilan payudara setelah pembedahan. Pilihan intervensi pembedahan sering kali menjadi bagian dari rencana perawatan komprehensif yang dapat mencakup radiasi, kemoterapi, atau terapi hormon, yang menekankan pendekatan yang dipersonalisasi untuk mengoptimalkan hasil bagi individu dengan kanker payudara.

Ringkasan Mendengarkan

  • Kesadaran kanker mulut sangat penting, terutama dengan meningkatnya kekhawatiran India akan menjadi ibu kota kanker. Deteksi dini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan keluarga, karena kanker tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga seluruh sistem pendukungnya. Rongga mulut, yang meliputi bibir, lidah, pipi, dan gusi, rentan terhadap kanker karena berbagai faktor risiko.
  • Tembakau, baik yang dihisap maupun yang tanpa asap, adalah penyebab utama. Rokok mengandung ribuan bahan kimia, yang menyebabkan kecanduan nikotin melalui stimulasi dopamin. Bahan kimia ini memiliki efek karsinogenik dan toksik pada berbagai organ, yang berkontribusi pada peningkatan penyakit tidak menular.
  • Statistik menunjukkan penggunaan tembakau yang tinggi, dengan persentase signifikan orang dewasa yang terpapar asap rokok. Meskipun penggunaan tembakau mungkin menurun, kejadian kanker meningkat, bersamaan dengan konsumsi alkohol yang berkontribusi pada pertumbuhan kasus kanker baru. Penggunaan tembakau dan alkohol secara bersamaan lebih berbahaya dan meningkatkan kemungkinan kanker.
  • India menghadapi tren yang berdampak berupa peningkatan kasus kanker, khususnya kanker mulut. Beban keuangan sangat signifikan, dengan India menghabiskan sejumlah besar uang untuk pengobatan, yang berdampak pada keluarga dan perekonomian, terutama di kalangan kelompok pengangguran menengah dan rendah yang kurang memiliki asuransi.
  • Strategi pencegahan meliputi edukasi tentang risiko kesehatan tembakau dan alkohol, penegakan hukum, dan promosi inisiatif sosial. Pedoman berhenti merokok, pilihan farmakoterapi seperti plester dan permen karet nikotin, dan pemeriksaan mulut sendiri sangat penting.
  • Badan-badan pemerintahan seperti Program Pengendalian Tembakau Nasional berperan dalam mengendalikan masalah yang berkaitan dengan tembakau. Peraturan tentang merokok di tempat umum dan kemasan tembakau sudah ada, tetapi penegakannya sangat penting. Kemoprevensi, menggunakan sumber daya alam dengan sifat antioksidan, dapat membantu meringankan kerusakan yang disebabkan oleh bahan kimia berbahaya.
  • Pilihan pengobatan seringkali melibatkan pembedahan, radiasi, dan kemoterapi. Deteksi dini secara signifikan meningkatkan angka harapan hidup. Pemeriksaan rutin untuk populasi berisiko tinggi dan pemeriksaan sendiri dapat membantu dalam diagnosis dini dan hasil pengobatan yang lebih baik.

Komentar