Skrining kanker serviks merupakan tindakan pencegahan penting yang secara signifikan mengurangi angka kematian melalui deteksi dini lesi prakanker. Dokter harus memahami pedoman terkini yang merekomendasikan pengujian HPV saja atau dikombinasikan dengan Pap smear (co-testing) untuk wanita berusia 30–65 tahun, dan Pap smear saja mulai usia 21 tahun. Jenis human papillomavirus (HPV) berisiko tinggi merupakan penyebab utama kanker serviks, sehingga pengujian HPV menjadi alat yang penting. Skrining tepat waktu, tindak lanjut hasil abnormal, dan konseling pasien tentang vaksinasi HPV merupakan komponen penting dari perawatan komprehensif. Dokter juga harus mengetahui modifikasi skrining untuk individu dengan gangguan kekebalan tubuh atau mereka yang memiliki patologi serviks sebelumnya.
Konsultan Senior Dokter Bedah Ginekologi dan Kanker, Global Hospitals, Ahmedabad
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.