Sepsis adalah kondisi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh respons tubuh terhadap infeksi. Pengenalan dan penanganan dini sepsis dan syok septik sangat penting untuk meningkatkan hasil perawatan pasien. Langkah awal dalam penanganan sepsis dan syok septik meliputi resusitasi dan stabilisasi pasien. Penanganan sepsis dan syok septik juga melibatkan identifikasi dan penanganan infeksi yang mendasarinya. Terapi antibiotik merupakan komponen utama penanganan sepsis dan syok septik. Pemilihan antibiotik harus didasarkan pada dugaan sumber infeksi dan karakteristik individu pasien. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan perkembangan bakteri yang resistan terhadap antibiotik. Tujuan resusitasi cairan adalah untuk mencapai perfusi jaringan yang adekuat sekaligus menghindari kelebihan cairan. Terapi vasopresor mungkin diperlukan pada pasien dengan syok septik yang tidak merespons resusitasi cairan.
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.