Evaluasi ekokardiografi memainkan peran penting dalam mendiagnosis dan mengelola penyakit jantung bawaan (PJB). Evaluasi ini menyediakan pencitraan non-invasif secara real-time untuk menilai struktur, fungsi, dan aliran darah jantung. Modalitas utama meliputi pencitraan dua dimensi (2D), Doppler, dan aliran warna, yang membantu memvisualisasikan defek septum, anomali katup, dan obstruksi traktus keluar. Ekokardiografi janin memungkinkan deteksi prenatal, sementara ekokardiografi transtoraks (TTE) umumnya digunakan pada neonatus dan anak-anak. Ekokardiografi transesofageal (TEE) bermanfaat dalam kasus kompleks dan pengaturan intraoperatif. Penilaian ekokardiografi yang akurat memandu keputusan klinis, perencanaan bedah, dan tindak lanjut jangka panjang, menjadikannya alat penting dalam perawatan komprehensif pasien PJB.
Konsultan Senior Dokter Anak dan Kepala Departemen di Rumah Sakit Siddhi Memorial, Nepal
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.