0,54 CME-nya

Kanker Payudara Mari kita singkirkan kesadaran kita terhadap kanker dada

Pembicara: Dr. VERUSHKA MANSUKHANI

DNB (BEDAH UMUM), MRCS (ed), DHA DOKTER BEDAH UMUM & DOKTER BEDAH PAYUDARA DENGAN BEDAH ONKOLOGI

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Kanker adalah perkembangbiakan dan penyebaran sel yang tidak normal di dalam tubuh. Sel kanker harus bermigrasi dari satu tempat dan menyerang jaringan lain. Kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling umum terlihat pada wanita, dan kemungkinan besar menyerang wanita berusia di atas 50 tahun. Tanda dan gejala yang paling umum meliputi benjolan di payudara, penebalan payudara, perubahan bentuk payudara, ada perubahan yang terlihat seperti pembengkakan, kemerahan, nyeri dan hangat yang terus-menerus dan keluarnya darah dari puting susu.

Ringkasan Mendengarkan

  • Kanker payudara muncul dari perkalian sel yang tidak normal, seringkali dimulai di jaringan duktal atau fibrosa. Karsinoma duktal invasif adalah jenis yang paling umum, sementara sel-sel pra-kanker meliputi DCIS dan LCIS. Gejalanya bervariasi, mulai dari benjolan hingga keluarnya cairan dari puting susu atau pembengkakan kelenjar getah bening aksila, dengan bentuk agresif seperti peradangan kanker payudara memerlukan penyelidikan segera.
  • Faktor risiko kanker payudara meliputi peningkatan usia, jenis kelamin perempuan, kehamilan di usia lanjut, tidak menyusui, usia reproduksi yang lebih panjang, iradiasi payudara sebelumnya, dan gaya hidup tidak sehat (obesitas, alkohol, merokok). Terapi penggantian hormon dikaitkan dengan peningkatan risiko, sedangkan pil kontrasepsi oral tidak. Pemeriksaan dini dan teratur sangat penting, dan pemeriksaan harus dilakukan pada paruh pertama siklus menstruasi.
  • Teknik diagnostik meliputi penilaian tiga tahap: pemeriksaan sendiri, pemeriksaan payudara klinis, dan pencitraan (USG, mammografi, MRI). Mammografi umumnya untuk wanita di atas 40 tahun, sedangkan MRI untuk pasien berisiko tinggi atau USG yang tidak menjamin. Berbagai jenis biopsi ada untuk memastikan diagnosis. Mammografi tidak dapat menggantikan bentuk penyelidikan lain dan juga harus digunakan pada wanita dengan skor BARRETS tinggi.
  • Strategi pengobatan kanker payudara meliputi operasi penghemat payudara, mastektomi, radiasi, dan kemoterapi sistemik. Faktor-faktor seperti usia pasien, tumor biologis, lokasi, ukuran payudara, dan riwayat keluarga mempengaruhi keputusan pengobatan. Operasi rekonstruktif seringkali menjadi pilihan setelah mastektomi.
  • Limfedema adalah potensi komplikasi pasca-mastektomi, yang dapat dicegah melalui teknik penyakit yang cermat, menghindari cedera lengan, dan mengenakan pakaian longgar. Komunikasi yang efektif, kesadaran risiko, dan adaptasi gaya hidup sangat penting untuk mengatasi peningkatan kejadian kanker payudara.

Komentar