Manajemen obesitas adalah isu global yang berkembang pesat. Sangat penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti indeks massa tubuh (IMT), usia, jenis kelamin, dan rasio tinggi badan terhadap lingkar pinggang saat menilai obesitas. Rasio tinggi badan terhadap lingkar pinggang yang sehat seharusnya kurang dari 0,8.
Obesitas memiliki efek berbahaya yang luas pada tubuh, berdampak pada otak, paru-paru, hati, jantung, kandung kemih, pankreas, dan persendian, serta meningkatkan risiko kanker. India menghadapi paradoks dengan populasi yang kelebihan berat badan dan kekurangan berat badan.
Penyebab obesitas dapat berupa genetik, lingkungan, psikologis, fisik, atau hormonal. Teori gen hemat (thrifty gene theory) menunjukkan bahwa gen di subbenua India menyimpan lemak karena kelaparan di masa lalu. Selain itu, teori titik tetap (set point theory) menjelaskan bagaimana tubuh mencoba mempertahankan berat badan tertentu.
Untuk penurunan lemak, nutrisi harus mencakup 70%, latihan beban 20%, dan kardio 10% dari upaya tersebut. Sarannya adalah menghindari kelaparan dan tidak mengonsumsi makanan matang setelah matahari terbenam. Penting untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah untuk mengontrol kadar insulin dan penyimpanan lemak.
Pengobatan medis untuk obesitas meliputi obat-obatan yang meningkatkan respons sel beta pankreas untuk mengendalikan diabetes dan berat badan.
Pilihan bedah meliputi pemasangan balon lambung melalui endoskopi, menggunakan mesin jahit untuk mengecilkan ukuran lambung melalui endoskopi, dan balon yang dapat ditelan, operasi lubang kunci yang dikenal sebagai gastrektomi lengan dan operasi bypass. Pembedahan robotik juga merupakan pilihan.
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.