1,64 CME

Pendekatan Ayurveda untuk Mengelola PPOK

Pembicara: Dokter Ankur Kumar Tanwar

Asisten Profesor, Rajshree Ayurvedic Medical College, Uttarpradesh

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Ayurveda menawarkan pendekatan holistik untuk mengelola PPOK dengan menyeimbangkan dosha tubuh, khususnya Vata dan Kapha. Obat herbal seperti Vasaka, Tulsi, dan Licorice membantu menenangkan saluran pernapasan dan mengurangi peradangan. Praktik seperti pranayama (latihan pernapasan) dan yoga meningkatkan kapasitas paru-paru dan meredakan gejala. Modifikasi pola makan difokuskan pada pengurangan makanan pembentuk lendir dan penguatan pencernaan. Terapi Panchakarma seperti menghirup uap dan detoksifikasi membantu meningkatkan kesehatan pernapasan secara keseluruhan.

Ringkasan

  • PPOK, yang meliputi emfisema dan bronkitis kronis, adalah penyakit paru kronis yang ditandai dengan aliran udara terbatas dan kesulitan bernapas. Secara global, PPOK merupakan penyebab utama kematian, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan merokok menjadi kontributor utama di negara-negara berpenghasilan tinggi dan polusi udara rumah tangga memainkan peran penting di tempat lain. Di India, PPOK merupakan penyebab kematian tidak menular utama setelah penyakit jantung iskemik, dengan peningkatan substansial dalam kasus dan kematian yang dilaporkan selama beberapa dekade terakhir.
  • Penyebab PPOK meliputi paparan jangka panjang terhadap iritan seperti merokok, asap dari pembakaran bahan bakar, dan bahan kimia di tempat kerja. Secara patofisiologis, iritan ini merusak paru-paru, menghambat aliran udara dan pertukaran gas, yang menyebabkan kondisi seperti emfisema (kerusakan alveoli) dan bronkitis kronis (peradangan dan produksi lendir di saluran bronkial). Gejalanya meliputi sesak dada, kelelahan, batuk, sesak napas, dan eksaserbasi yang dipicu oleh faktor-faktor seperti polusi udara dan infeksi.
  • Diagnosis PPOK meliputi evaluasi gejala, penilaian faktor risiko, dan konfirmasi melalui spirometri. Tes lanjutan seperti tes jalan enam menit dan pencitraan radiografi dapat digunakan. Komplikasi PPOK meliputi infeksi pernapasan, penyakit jantung, kanker paru-paru, hipertensi paru, kecemasan, dan depresi. Penatalaksanaan berfokus pada penghentian merokok, menghindari polusi, vaksinasi, pengobatan, terapi oksigen, dan rehabilitasi paru.
  • Pandangan Ayurveda mengkategorikan PPOK di bawah "Swasa Roga," yang menghubungkannya dengan Vata dan Kapha yang memburuk yang menghalangi saluran Prana. Perawatan Ayurveda mencakup tanaman herbal seperti Tulsi, Vasa, dan Licorice karena sifat anti-inflamasi dan bronkodilatornya. Terapi Panchakarma seperti Vamana dan Nasya, di samping Pranayama dan modifikasi pola makan, juga direkomendasikan. Penyesuaian gaya hidup meliputi menghindari alergen dan polutan, berlatih yoga dan meditasi.
  • Penelitian menunjukkan bahwa intervensi Ayurveda, termasuk senyawa herbal tertentu (seperti Shirish) dan rehabilitasi paru berbasis yoga, dapat berdampak positif pada fungsi pernapasan dan gejala pada pasien PPOK. Sediaan Ayurveda klasik yang menggunakan herbal seperti Haridra dan kombinasinya efektif untuk kondisi pernapasan.

Komentar