Nyeri perut kronis pada anak-anak memerlukan pendekatan multidisiplin yang komprehensif. Mulailah dengan riwayat terperinci yang berfokus pada karakteristik nyeri, kebiasaan makan, stresor psikososial, dan riwayat keluarga. Lakukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk mengidentifikasi tanda-tanda bahaya seperti penurunan berat badan, pendarahan gastrointestinal, atau demam. Pemeriksaan awal dapat mencakup tes darah, pemeriksaan tinja, dan pencitraan abdomen. Gangguan nyeri perut fungsional seperti sindrom iritasi usus besar sering terjadi, terutama jika tidak ditemukan penyebab organik. Penatalaksanaan meliputi pemberian jaminan, modifikasi pola makan, terapi perilaku, dan pengobatan farmakologis bila perlu. Koordinasi dengan spesialis gastroenterologi pediatrik, psikologi, dan gizi dapat meningkatkan hasil dan meningkatkan kualitas hidup anak.
Konsultan Gastroenterologi Anak, Rumah Sakit KIMS, Hyderabad
Pengungkapan Keuangan
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.