2,95 CME

AI dalam Kesehatan Masyarakat

Pembicara: Dr. Umashankar

Profesor dan Direktur Pelaksana Arogyati Private Limited, Banglore

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Kecerdasan Buatan (AI) merevolusi kesehatan masyarakat dengan meningkatkan pengawasan penyakit, memprediksi wabah, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya. Dengan menganalisis kumpulan data yang luas, AI dapat mengidentifikasi pola dan memberikan wawasan untuk intervensi tepat waktu, sehingga meningkatkan hasil kesehatan masyarakat. AI membantu dalam perawatan kesehatan yang dipersonalisasi dengan menyesuaikan strategi pencegahan dan perawatan dengan kebutuhan individu. Alat yang digerakkan oleh AI, seperti chatbot dan aplikasi kesehatan, meningkatkan aksesibilitas ke informasi kesehatan, sehingga memberdayakan masyarakat. Selain itu, AI mendukung penelitian dengan mempercepat analisis data dalam epidemiologi dan studi kesehatan masyarakat. Namun, pertimbangan etika dan privasi data tetap menjadi tantangan penting yang harus diatasi dalam memanfaatkan AI untuk kesehatan masyarakat.

Ringkasan Mendengarkan

  • Presentasi ini memberikan gambaran umum tentang kecerdasan buatan (AI), dengan tekanan meningkatnya kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari dan relevansinya terhadap kesehatan masyarakat. Presentasi mendefinisikan AI sebagai teknologi yang memungkinkan komputer untuk memproses pembelajaran manusia, memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan kreativitas. Pembicara menguraikan lapisan AI, termasuk pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, dan AI generatif, menjelaskan cara kerja masing-masing dan potensi aplikasinya.
  • AI diartikan bukan sebagai penemuan baru, melainkan sebagai bidang yang berkembang selama lebih dari 70 tahun, dan presentasi menelusuri tonggak sejarah AI, dari konsepsi awal hingga aplikasi saat ini dalam kedokteran dan perawatan kesehatan. Berbagai jenis AI diklasifikasikan berdasarkan kemampuan (sempit, umum, kuat) dan fungsionalitas (mesin reaktif, memori terbatas, teori pikiran, kesadaran diri), memberikan kejelasan tentang fungsionalitas masing-masing.
  • AI menawarkan banyak manfaat dalam kesehatan masyarakat, termasuk otomatisasi, pengurangan kesalahan manusia, percepatan penelitian dan pengembangan, ketersediaan terus menerus, dan analisis data yang cepat dan akurat. Keuntungan ini dapat diterapkan untuk memprediksi wabah penyakit, mendiagnosis penyakit, memberikan pengobatan yang bersifat pribadi, memberikan pendidikan kesehatan, dan memfasilitasi kebijakan pembuatan. Contoh diberikan pada Telemedicine, sistem peringatan dini, dan penggunaan drone.
  • Terlepas dari manfaatnya, terdapat tantangan dalam penerapan AI dalam kesehatan masyarakat, terutama privasi dan keamanan data, masalah etika, bias algoritma, dan biaya implementasi yang tinggi. Mengatasi tantangan ini membutuhkan tata kelola data, pengembangan keterampilan, strategi kolaborasi, dan mengatasi masalah kesetaraan dan bias. Masa depan AI dalam kesehatan masyarakat melibatkan pemanfaatan perangkat IoT, pemantauan kesehatan yang dapat dilakukan, dan kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan manajemen dan intervensi kesehatan masyarakat.

Komentar