0,76 CME-nya

Kemajuan dalam bedah ortopedi

Pembicara: Dokter Rajesh Dharia

Dokter Bedah Ortopedi, Breach Candy, Rumah Sakit Saifee & Rumah Sakit Bhatia, Mumbai

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Ikuti perjalanan transformatif melalui bidang bedah ortopedi yang dinamis. Saksikan evolusi presisi dan efisiensi dengan prosedur minimal invasif yang canggih, teknologi yang dibantu robot, dan bahan biokompatibel yang inovatif. Inovasi ini mendefinisikan ulang standar perawatan, menjanjikan hasil yang lebih baik bagi pasien dan pemulihan yang lebih cepat. Bergabunglah dengan garis depan keunggulan ortopedi di mana sains mutakhir bertemu dengan perawatan yang penuh kasih sayang, menciptakan masa depan di mana mobilitas dipulihkan, dan kehidupan diubah melalui intervensi bedah yang inovatif.

Ringkasan Mendengarkan

  • Rajes Dhar membahas kemajuan dalam bedah ortopedi, menekankan bahwa teknik bedah dan teknologi sama-sama penting bagi perkembangan ahli bedah. Ia mencatat bahwa meskipun beberapa pengobatan lama seperti glukosamin dan kondroitin masih digunakan, efektivitasnya masih diperdebatkan. Ia menyoroti pentingnya pencegahan deformitas dengan vitamin D3 dan pengobatan osteoporosis sebelum operasi penggantian sendi.
  • Dr. Dhar membahas berbagai pendekatan bedah, termasuk pendekatan anterior dan lateral untuk penempatan pinggul, yang menurutnya lebih ramah pasien. Ia mencatat terjadi seputar penempatan permukaan, tekanan perlunya penggunaan penempatan dan pertimbangan ukuran implan yang cermat. Diskusi tersebut menyinggung bedah terkomputerisasi dan jig khusus, menunjukkan bahwa navigasi mungkin tidak menawarkan manfaat jangka panjang yang signifikan dibandingkan dengan prosedur tanpa navigasi.
  • Pentingnya sisi dalam dan pendekatan yang tepat dibahas. Meskipun insisi kecil dan teknik hemat otot kadang-kadang lebih disukai, Dr. Dhar menekankan perlunya mendekati garis tengah. Ia membahas penempatan lutut uni-kondilar dan total kondilar dan menunjukkan pentingnya mengatasi komplikasi penempatan bilateral secara bersamaan.
  • Kemajuan dalam bedah tulang belakang, termasuk prosedur minimal invasif dan teknik endoskopi, dibahas. Dhar juga menyinggung penggunaan pelat pengunci, operasi artroskopi, vertebroplasti, dan kifoplasti.
  • Perkembangan robotika dalam bedah ortopedi telah berkembang, terutama dalam penempatan pinggul dan lutut, yang memerlukan pelatihan khusus. Dr. Dhar mengakui peran kecerdasan buatan dalam ortopedi tetapi tekanan bahwa input data yang tepat sangatlah penting. Ia juga menyoroti pentingnya telemedis untuk konsultasi jarak jauh dan perawatan pasien, terutama untuk pasien internasional.
  • Langkah-langkah pengendalian infeksi, termasuk ruang operasi yang bersih, protokol disinfeksi yang tepat, sarung tangan sekali pakai, dan penggunaan antibiotik yang tepat, ditekan. Ia juga menyebutkan pentingnya mengatasi potensi sumber infeksi dalam tubuh sebelum operasi.

Komentar