Teknik Manajemen ABG (Gas Darah Arteri) berperan penting dalam menilai keseimbangan asam-basa dan status pernapasan pasien. Manajemen ABG yang tepat membantu dalam memahami status pernapasan dan metabolisme pasien. Langkah pertama dalam manajemen ABG adalah mengumpulkan sampel darah arteri. Sampel darah arteri biasanya diperoleh dari arteri radial. Jarum suntik yang mengandung heparin digunakan untuk mengumpulkan sampel darah arteri guna mencegah pembekuan. Sangat penting untuk memastikan identifikasi pasien yang tepat sebelum mengumpulkan sampel darah arteri. Setelah mendapatkan sampel darah arteri, sampel tersebut harus disimpan dalam es dan segera dibawa ke laboratorium.
Sampel ABG harus dianalisis dalam waktu 30 menit setelah pengambilan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2) diukur untuk mengevaluasi status ventilasi pasien. Kadar bikarbonat (HCO3-) diukur untuk menilai komponen metabolik keseimbangan asam-basa.
Kepala Anestesiologi & Perawatan Kritis, Direktur Perawatan Kritis, Yashoda
Komentar
Komentar
Anda harus login untuk meninggalkan komentar.