Tentang Webinar

Koeksistensi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan Apnea Tidur Obstruktif (OSA), yang dikenal sebagai sindrom tumpang tindih, secara signifikan meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Dokter harus mencurigai adanya tumpang tindih pada pasien PPOK dengan rasa kantuk yang terus-menerus di siang hari, dengkuran keras, atau desaturasi nokturnal yang tidak proporsional dengan hasil spirometri. Diagnosis bergantung pada polisomnografi semalam dan analisis gas darah arteri. Penatalaksanaan meliputi optimalisasi terapi bronkodilator, penghentian merokok, dan rehabilitasi paru. Tekanan Saluran Napas Positif Berkelanjutan (CPAP) tetap menjadi landasan pengobatan, yang meningkatkan oksigenasi dan kelangsungan hidup. Deteksi dini dan tatalaksana terpadu mengurangi eksaserbasi, rawat inap, dan komplikasi kardiovaskular.

Bertemu dengan Pembicara

Dr. Srinivas Rajagopala

Konsultan Senior & Pimpinan Klinis, Pulmonologi & Kedokteran Tidur Rumah Sakit Apollo, Chennai

Dr. Srinivas Rajagopala adalah Konsultan Senior dan Pimpinan Klinis Pulmonologi dan Kedokteran Tidur di Rumah Sakit Apollo, Chennai. Beliau memiliki keahlian yang luas dalam menangani gangguan pernapasan kompleks, kasus perawatan kritis, dan gangguan pernapasan terkait tidur. Dengan latar belakang akademis dan klinis yang kuat, Dr. Rajagopala dikenal atas pendekatan berbasis bukti dan keunggulannya dalam perawatan pasien. Beliau juga aktif terlibat dalam penelitian, pengajaran, dan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan pernapasan dan tidur.