2.14 CME

Gangguan Tiroid pada Wanita

Pembicara: Dr. VM Kohli

Konsultan Senior Ahli Bedah Jantung, Rumah Sakit Pushpawati Singhania, New Delhi

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Gangguan tiroid termasuk masalah endokrin yang paling umum menyerang wanita, dengan kondisi seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme yang paling umum. Wanita berisiko lebih tinggi karena fluktuasi hormon selama masa pubertas, kehamilan, dan menopause. Gejalanya dapat berupa kelelahan, perubahan berat badan, gangguan suasana hati, dan siklus menstruasi yang tidak teratur. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti infertilitas atau masalah kardiovaskular. Pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan tiroid yang optimal.

Ringkasan

  • Bronkiolitis, infeksi paru-paru yang menyebabkan peradangan pada saluran napas kecil, umum terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun, yang sering disebabkan oleh virus RSV. Gejalanya meliputi batuk, mengi, dan kesulitan bernapas. Diagnosis terutama bersifat klinis, dan pengobatan difokuskan pada perawatan suportif seperti terapi oksigen dan hidrasi. Kasus yang parah mungkin memerlukan rawat inap.
  • Pada orang dewasa, bronkiolitis lebih jarang terjadi dan dapat disebabkan oleh infeksi virus atau faktor lingkungan seperti bahan kimia dan debu. Diagnosis bergantung pada temuan klinis, gejala, dan sering kali pemindaian CT beresolusi tinggi. Perawatan biasanya bersifat suportif, dengan terapi oksigen, bronkodilator, dan kortikosteroid terkadang digunakan.
  • Penyakit saluran napas kecil, termasuk bronkiolitis, ditandai dengan penebalan dinding saluran napas kecil akibat peradangan. Sementara bronkiolitis terutama menyerang bronkiolus, penyakit saluran napas kecil meliputi semua saluran napas di luar bronkus segmental. Bronkiolitis akut, terutama pada anak-anak, sering kali disebabkan oleh virus, sedangkan penyebab non-infeksi meliputi aspirasi, refluks asam, dan inhalasi racun.
  • Patogenesisnya melibatkan stimulasi sel epitel dan makrofag, yang menyebabkan pelepasan sel inflamasi, kemokin, dan sitokin. Hal ini mengakibatkan penyumbatan saluran napas akibat inflamasi dan fibrosis. Gambaran klinisnya meliputi terperangkapnya udara, produksi lendir, dan atelektasis.
  • Diagnosis melibatkan pemeriksaan darah rutin dan pemeriksaan virus. Perawatan meliputi manajemen gejala, bronkodilator, dan, dalam kasus yang parah, bantuan pernapasan. Obat antivirus seperti oseltamivir untuk influenza dan ribavirin untuk RSV digunakan dalam kasus tertentu.

Komentar