1.11 CME

Gangguan Kurang Perhatian/Hiperaktivitas pada Anak

Pembicara: Dr. Shubham Roy

Direktur – Shining Stars Child Development Center, Ekstensi Selatan-1, New Delhi

Masuk untuk Memulai

Keterangan

Gangguan Kurang Perhatian/Hiperaktivitas pada Anak (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang memerlukan diagnosis akurat dan pendekatan pengobatan yang efektif. Diagnosis melibatkan penilaian gejala yang komprehensif, termasuk kurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsif, berdasarkan kriteria diagnostik yang ditetapkan. Gejala harus muncul sebelum usia 12 tahun dan bertahan setidaknya selama enam bulan untuk memenuhi kriteria diagnostik. Evaluasi biasanya mencakup masukan dari orang tua, guru, dan pengasuh untuk menilai perilaku di berbagai lingkungan. ADHD dikategorikan menjadi sebagian besar kurang perhatian, sebagian besar hiperaktif-impulsif, atau gabungan, yang masing-masing memerlukan pengobatan khusus. Terapi perilaku, termasuk psikoedukasi, pelatihan orang tua, dan pendekatan kognitif-perilaku, dapat efektif dalam mengelola gejala. ADHD sering kali terjadi bersamaan dengan kondisi lain seperti kecemasan, depresi, atau kesulitan belajar, yang memerlukan perawatan komprehensif.

Ringkasan

  • ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf yang umum terjadi dan memengaruhi sekitar 7,21 juta anak di seluruh dunia, dengan perkiraan menunjukkan angka yang lebih tinggi di beberapa wilayah. ADHD bermanifestasi sebagai tiga serangkai, yaitu kurangnya perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas, yang memengaruhi anak-anak dan orang dewasa. Predisposisi genetik memegang peranan penting, dengan orang tua yang memiliki ADHD memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak dengan kondisi yang sama.
  • Pencitraan otak mengungkap perbedaan struktural dan fungsional pada individu dengan ADHD, khususnya di korteks prefrontal, yang bertanggung jawab atas fungsi eksekutif seperti perhatian, pengorganisasian, dan pengaturan diri. Gangguan ini diklasifikasikan menjadi tiga subtipe: dominan kurang perhatian, dominan hiperaktif-impulsif, dan gabungan. Diagnosis bergantung pada kriteria DSM-5, yang memerlukan penilaian perilaku secara terperinci di berbagai lingkungan.
  • Membedakan ADHD dari kondisi lain sangatlah penting, karena masalah penglihatan, gangguan pendengaran, gangguan tidur, dan gangguan perkembangan lainnya dapat menyerupai gejala ADHD. Defisit fungsi eksekutif, termasuk kesulitan dalam memperhatikan, mengingat, merencanakan, dan mengendalikan impuls, berkontribusi secara signifikan terhadap tantangan yang dihadapi oleh individu dengan ADHD. Defisit ini dapat mengakibatkan prestasi akademis yang buruk, kesulitan interpersonal, dan harga diri yang rendah.
  • Penanganan ADHD melibatkan pendekatan multimodal, termasuk psikoedukasi untuk keluarga dan anak, intervensi perilaku, pelatihan keterampilan sosial, dan intervensi farmakologis. Intervensi perilaku, berdasarkan prinsip pengkondisian operan, berfokus pada modifikasi lingkungan dan konsekuensi untuk mendorong perilaku yang diinginkan. Intervensi farmakologis meliputi obat stimulan seperti metilfenidat dan pilihan nonstimulan seperti atomoksetin.
  • Pilihan pengobatan disesuaikan dengan kebutuhan individu dan potensi efek samping, dengan pemantauan tekanan darah, fungsi hati, dan kesehatan mental secara saksama. Komorbiditas umum yang terkait dengan ADHD meliputi kecemasan, gangguan perilaku, gangguan pembangkangan oposisional, dan kesulitan belajar. ADHD yang tidak diobati dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan, kesulitan akademis, masalah hubungan dengan teman sebaya, dan peningkatan risiko penyalahgunaan zat dan perilaku antisosial.
  • Intervensi yang efektif, yang dimulai sejak dini, dapat meningkatkan hasil secara signifikan bagi individu dengan ADHD. Meskipun hiperaktivitas dan impulsivitas dapat menurun seiring bertambahnya usia, kurangnya perhatian dan defisit fungsi eksekutif sering kali berlanjut hingga dewasa. Pendekatan multidisiplin, yang melibatkan dokter spesialis anak, orang tua, guru, pendidik khusus, dan terapis, sangat penting untuk perawatan yang komprehensif.

Komentar